Perkumpulan Strada sebagai sebuah komunitas pendidikan yang unggul, peduli, dan berjiwa melayani, mempunyai misi yang sangat mulia dalam perannya di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah menyelenggarakan pendidikan yang unggul bagi kaum muda agar berkembang menjadi pribadi yang cerdas, peduli dan berjiwa melayani. Kemudian misa yang lain berbunyi meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Misi tersebut kemudian diwujudnyatakan dalam kegiatan dan gerak nyata pada setiap unit sekolah yang dimilikinya.

SMP Strada Budi Luhur, sebagai salah satu sekolah yang bernaung di bawah Perkumpulan Strada tentu turut serta dalam kegiatan mewujudnyatakan sebagian dari misi itu. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dengan menyelenggarakan pendidikan yang unggul bagi kaum muda agar berkembang menjadi pribadi yang cerdas, peduli dan berjiwa melayani bagi siswa kelas IX adalah retret. Kegiatan retret diadakan secara daring mengingat situasi yang masih belum terlalu kondusif. Karena hal yang sama pula, kegiatan retret dibagi menjadi dua periode yaitu pada hari Jumat sampai dengan Sabtu tanggal 1 dan 2 April untuk kelas IXABC dan hari Senin Selasa tanggal 4 dan 5 April 2022 untuk kelas IXDEF dengan total siswa yang mengikuti adalah 223 siswa. Retret kelas IX kali ini diadakan dengan kerja sama dari Tim Civita.

Retret dimulai dengan serah terima siswa dari SMP Strada Budi Luhur kepada Tim Civita. Setelah itu diikuti dengan ibadah pembuka, pembuka, perkenalan, dan penjelasan tujuan dan arti retret. Semua kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama seluruh kelas sesuai periode baru kemudian dibreakdown sesuai kelas masing-masing. Sesi pertama retret diisi dengan materi lambang diri, sesi dua adalah aku di hadapan Tuhan dan Sesama. Dua materi ini dilakukan pada hari pertama disusul dengan tugas malam bersama keluarga. Dalam tugas ini, siswa membuat podcast bersama keluarga dengan panduan pertanyaan yang telah disiapkan. Memasuki hari kedua materi sesi ketiga dan keempat diberikan yaitu godaan kasih dan hidup baru dalam Kristus. Hari kedua ditutup dengan misa penutup. Dalam misa ini, peserta retret mengungkapkan hasil refleksi mereka selama mengikuti retret.

Retret diikuti dengan baik oleh siswa di tengah situasi dan kondisi yang ada. Tugas dan tanya jawab selama retret pun dilakukan dengan baik. Beberapa siswa tampak membuat podcast dengan baik di tengah keterbatasan waktu yang ada. Satu pelajaran besar yang dapat diambil dalam pemberian tugas ini adalah ketika ada salah satu siswa yaitu Maria Gracia Nicky kelas IXF yang tetap membuat podcast meskipun papanya sedang opname di rumah sakit. Pada saat yang sama mamanya juga berada di rumah sakit karena harus menunggu sang papa. Pembentukan karakter anak yang dilakukan di Perkumpulan Strada sungguh nyata menghasilkan buah-buah sikap yang nyata dapat dirasakan. Ini dapat terlihat dari bagaimana mereka menghargai setiap moment dalam keluarga dan bagaimana dalam keterbatasan yang ada, mereka tetap berusaha melakukan tugas mereka dengan baik. Semoga retret ini sungguh dapat memberikan bekal bagi para siswa untuk menjalani kehidupannya yang akan datang. Salam AMDG.

Matius Rohadi dan Veronica Um Kusrini

Sebarkan artikel ini