Salah satu misi sekolah Perkumpulan Strada adalah meningkatkan kepedulian terhadap sesama, menghargai keberagaman, dan berjuang demi terpeliharanya lingkungan hidup. SMP Strada Budi Luhur sebagai salah satu sekolah dari Perkumpulan Strada dengan jargon Sekolah Ekologis dan Berkarakter mewujudkan nyatakan salah satu misi itu dalam kegiatan membuat eko enzym tiga bulan lalu. Tepat pada hari Sabtu 21 Mei 2022 Eko enzym yang dibuat sudah saatnya untuk dipanen. Panen raya ini dilakukan secara bersama-sama di seluruh sekolah di cabang Bekasi.

Untuk SMP Strada Budi Luhur sendiri, panen raya dipandu secara virtual dari sekolah melalu zoom meeting dan live streaming di YouTube. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dipandu oleh Mr Riki Sahat Hutasoit dan Ms Via selaku MC acara panen bersama. Lagu Indonesia Raya dan Mars Strada berkumandang agung di ruang virtual membuka acara panen raya eko enzym ini. Setelah itu, pemutaran ulang manfaat dan cara pembuatan eko enzym dilanjutkan dengan panen raya. Beberapa alat disediakan untuk memanen diantaranya saringan, baskom atau ember. Setelah dipisahkan antara cairan eko enzym dan ampasnya, sedianya sebagian akan dibawa ke sekolah dikumpulkan dan akan digunakan untuk membersihkan danau yang telah dipilih sebagai rencana lanjutan dari pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup.

Menurut Ibu Rosa Endah Budi Lestari, Kepala Sekolah SMP Strada Budi Luhur, sekolah akan rutin mengadakan aksi menjernihkan kolam di lingkungan sekitar. “Harapan saya anak-anak semakin peduli dan terlibat dalam kegiatan peduli lingkungan hidup bersama sekolah maupun di rumah dan masyarakat,” demikian imbuh Bu Rosa.

Kegiatan ini rupanya membuat kegembiraan juga bagi para siswa SMP Strada Budi Luhur. Elisabeth Gendis siswa kelas VIII C ini mengungkapkan kegembiraannya menjadi bagian dari orang yang peduli dengan kelestarian lingkungan hidup.


“Dulu saya tidak berfikir dengan membuat eko enzym, saya dapat membantu menyelamatkan lingkungan bahkan bumi, tentu saja setelah tau begitu banyak sekali manfaatnya saya sangat mendukung pembuatan eko enzym, dan berharap SMP Strada Budi Luhur serta seluruh sekolah di Indonesia dapat terus menerapkan kebiasaan membuat eko enzym. Terutama pembuatan eko enzym sejalan dengan slogan SMP Strada Budi Luhur yaitu Ekologis.
Bahkan eko enzym yang gagal pun dapat tetap di manfaatkan, tidak ada salahnya memanfaatkan limbah dapur organik dan gula merah untuk pembuatan eko enzym,” ungkap Gendis, begitu biasanya siswa ini dipanggil.

Saat diminta untuk menceritakan bagaimana perasaan saat melakukan kegiatan panen Eko enzim, Gendis dengan antusias juga mengungkapkan kegembiraannya.

“Sangat senang dan bangga tentunya bisa menjadi orang yang tergabung dalam pembuatan eko enzym ini, terima kasih SMP Strada Budi Luhur sudah memperkenalkan saya dengan pembuatan Eko enzim dan merubah cara pikir saya tentang lingkungan, salah satu ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya,” lanjut Gendis.

Kegiatan panen eko enzym ini tidak berhenti hanya pada panen saja, namun aku dilanjutkan dengan menjernihkan danau di sekitar sekolah agar kelestarian lingkungan dapat semakin terjaga. Mari kita memanfaatkan sampah buah dan sayur untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Salam AMDG.

Veronica Um Kusrini dan Matius Rohadi

 

Sebarkan artikel ini