Strada.sch.id– Sehari setelah perayaan hari Pramuka yang ke 59 tahun, Perkumpulan Strada mengadakan acara Workshop penanaman pohon mulai dari jenjang TK hingga SMA/SMK yang dikoordinir oleh tim panitia dari ecocamp Bandung. Alumni ecocamp adalah para guru yang pernah mengikuti pelatihan di Bandung bersama dengan Romo Fery dan ibu Rosa adalah orang pertama dari SMP Strada yang mengikuti pelatihan tersebut. Dari jenjang SMP Workshop diketuai oleh ibu Rosa Endah Budi Lestari, S.Pd. Acara diawali dengan doa pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Strada kemudian pemutaran video/slide penanaman pohon di lingkungan Strada dan video tentang keindahan alam semesta.

siswa sedang melakukan proses penanaman
Dalam video tersebut, ditayangkan bagaimana orang-orang yang memiliki kedudukan justru menyalahgunakan wewenang dengan melakukan transaksi uang hingga akhirnya terjadi penebangan secara liar. Kita tau bahwa Indonesia kaya akan sumber alam namun jika hal itu tidak dijaga dengan baik maka kekayaan alam itu akan menjadi dogeng saja. Akhirnya, generasi penerusnya akan mewarisi bencana yang akan melanda negri. Oleh karena itu, dalam rangka menjaga bumi Indonesia ibu Rosa mengajak sekaligus mengajarkan bagaimana menanam pohon atau tumbuhan mulai dari lingkungan sekitar kita. Gerakan ini, diikuti oleh seluruh guru, karyawan dan para siswa Strada di Jakarta, Tangerang dan Bekasi khususnya untuk jenjang SMP.
Dalam Workshopnya, ibu Rosa mengajarkan bagaimana cara menanam tanaman dengan baik. Sebelum memulai menanam yang perlu disediakan adalah pot (bekas/baru), tanah, pecahan batu bata/genteng/kerikil, air, sekop kecil dan bibit tanaman. Fungsi dari pecahan batu bata adalah sebagai rongga udara dalam tanah supaya akar tanaman tidak membusuk jika disiram dengan air. Kemudian, tanah dibedakan menjadi dua jenis yaitu tanah berat dan tanah ringan. Tanah berat adalah tanah yang sedikit memiliki kandungan pasir dan tidak mengandung unsur hara. Sedangkan tanah ringan tanah yang mengandung lebih dari 50 % pasir, cirinya warna lebih gelap dan tidak lengket ditangan.
Cara menanam yang baik adalah: masukkan terlebih dahulu batu bata ke dalam pot, usahakan tidak menutupi lubang pot supaya air bisa keluar, masukkan tanah yang siap digunakan kurang lebih 1/3 pot, setelah itu masukkan pohon/tanaman yang mau ditanam. Jika anda membeli bibit yang sudah jadi, maka sebelum tanaman tersebut ditanam maka plastik polybag dibuka terlebih dahulu supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik. Kemudian, tanaman ditutup kembali dengan tanah hingga rata dengan tanah yang ada dalam tanaman tersebut. Terakhir, siram tanaman dengan air dan letakkan pot ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari untuk beberapa hari supaya akar tanaman menyesuaikan dengan tanahnya.
Diakhir workshop, ibu Rosa mengajak civitas akademika untuk memelihara tumbuhan yang sudah diciptakan Tuhan yang berfungsi untuk mendaur ulang udara kotor/polusi. “Maka marilah kita mulai menanam pohon di rumah atau lingkungan kita masing-masing, merawat ibu bumi”. Punkasnya. Berikut vedeo gerakan menanam SMP Strada Budi Luhur. Salam AMDG/Tius dan Vero
gerakan menanam SMP Strada Budi Luhur. Salam AMDG/Tius, Vero
Semoga semakin banyak yang peduli dengan ibu bumi….
tetap menghargai bumi
Mantap pak Tius.AMDG