Strada.sch.id-Hari sumpah pemuda diperingati tiap 28 Oktober. 92 tahun yang lalu pertama kali diikrarkan oleh para pemuda dalam Konggres Pemuda II yang diwakili oleh Sugondo Djojopuspito dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, R. M. Joko Marsaid dari Jong Java, Moh. Yamin dari Jong Soematranen Bond, Amir Sjarifudin dari Jong Bataks Bond, Johan Moh. Cai dari Jong Islamieten Bond, R. Katjasoengkanan dari Pemoeda Indonesia, R. C. I. Sendok dari Jong Celebes, Johannes Leimena dari Jong Ambon, Moh. Rochjani S. dari Pemoeda Kaoem Betawi.

Pertemuan dalam kongres pemuda menghasilkan beberapa keputusan penting yaitu:

  1. Keputusan untuk menegaskan keinginan dan cita-cita untuk mendirikan tanah air bernama Indonesia.
  2. Keputusan untuk menegaskan bahwa mereka merupakan satu bangsa, yakni bangsa Indonesia.
  3. Keputusan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, dengan kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa daerah.

Dari keputusan penting tersebut kemudian tercetus rumusan pokok dalam naskah sumpah pemuda yang ditulis oleh Moh. Yamin yang isinya:

  1. Bahwa semua anggota kongres merupakan putra dan putri Indonesia, mengakui bahwa mereka memiliki satu tumpah darah, yakni Indonesia.
  2. Mereka sebagai putra dan putri bangsa mengakui bahwa mereka hanya memiliki satu kebangsaan, yakni kebangsaan Indonesia.
  3. Sebagai putra dan putri Indonesia, mereka menjunjung tinggi bahasa persatuan seluruh suku yang ada di Indonesia, yakni bahasa Indonesia.

Dengan adanya rumusan tersebut, maka seluruh pemuda dan rakyat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke memiliki semangat dan tekad yang sama untuk mengusir penjajah dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, Sumpah Pemuda ini merupakan tonggak utama dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, sekaligus sebagai penyemangat dalam meraih cita-cita berdirinya negara Indonesia, yakni bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu Bahasa Indonesia. Banyak nilai-nilai yang terdapat dalam peristiwa Sumpah Pemuda, diantaranya adalah nilai-nilai persatuan, patriotisme, dan nasionalisme.

Untuk memaknai nilai-nilai tersebut, sekolah juga mengadakan kegiatan dalam rangka hari Sumpah Pemuda yaitu paduan suara secara virtual. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler paduan suara. Paduan suara didampingi oleh bapak Markus dan bu Avi selaku guru Seni Budaya. Mereka menyanyikan lagu Bangun Pemudi-Pemuda. Tak kalah ketinggalan, para guru juga menyumbangkan lagu Pemuda. Selain kegiatan tersebut, juga diadakan kegiatan upacara peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan secara terbatas. Hanya diikuti oleh tim inti OSIS, MPK sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Pembina OSIS. Kegiatan upaca tersebut sekaligus pelantikan OSIS dan MPK periode 2020/2021 yang baru saja terpilih yang di ketuai oleh ALEXANDER MANUEL ADI DHARMA OKTORA/kelas 8 B. Selamat menjalankan tugas yang baru Adi dan kawan-kawan. Semoga programnya bisa dilaksanakan dengan baik. Salam AMDG. Tius.

Berikut video kegiatan Sumpah Pemuda SMP STRADA BUDI LUHUR. Selamat menyaksikan.

 

 

 

Sebarkan artikel ini