Ada yang sedikit berbeda di SMP Strada Budi Luhur. Apakah itu? Sebuah buku bernama Jejak Jiwa. Buku ini di tulis oleh guru Bahasa Indonesia yaitu Veronica Um Kusrini, guru Bahasa Indonesia di SMP STRADA BUDI LUHUR Bekasi. Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara guru dan para siswa. Para siswa membuat ilustrasi pada setiap cerpen yang ditulis oleh Veronica Um Kusrini. Buku ini terbit atas keprihatinan dan kepedulian kepada para peserta didik. Terutama mereka yang sangat membutuhkan dukungan secara financial.

 

Oleh karena itu, sekolah sangat mendukung lahirnya kumpulan cerpen reflektif tersebut. Gerakan karitatif ini terwadahi dalam sebuah Gerakan Aksi 24 yang telah terlebih dahulu ada. Gerakan Aksi 24, dulu sebelum terjadi pandemi adalah sebuah gerakan mengumpulkan uang setiap tanggal 24 yang digunakan untuk membantu para siswa yang sedang dalam kesulitan.

Buku ini adalah jawaban atas Refleksi yang dialami oleh penulis sediri tanpa bermaksud menggurui para pembacanya. Sehingga para pembaca diajak untuk berefleksi sekaligus menenemukan sendiri jawabannya. Maka buku ini bisa digunakan untuk semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.

 

Sedikit bocoran bahwa salah satu isi nya adalah tentang cerpen SI KANCIL. Lagu ini, tidak lah asing di telinga kita pun juga sering diperdengarkan ke anak-anak. Namun dibalik lagu tersebut, ada pertanyaan reflektif tentang mengampuni? atau siapa sebenarnya yang salah? apakah si kancil atau si anak yang bersalah? mari temukan jawabannya melalui refleksi buku Jejak Jiwa.

 

Salam AMDG

Matius Rohadi
Veronica Um Kusrini

 

Sebarkan artikel ini