Pada hari  Sabtu, 12 Oktober 2024 telah diselenggarakan Gelar Karya para siswa kelas VII, VIII, dan IX SMP Strada Budi Luhur, dengan tema “Mozaik Indonesia.” Acara tersebut merupakan puncak kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), sekaligus sebagai promosi sekolah. Seperti diketahui SMP Strada Budi Luhur telah membuka pendaftaran bagi siswa baru tahun pelajaran 2025/2026 mulai tanggal 4 Oktober 2024. Acara tersebut berlangsung di halaman depan Kompleks Strada Budi Luhur. Acara berlangsung dari pukul 07.30 s.d. 12.30 WIB.

 

Copy of suara demokrasi - 5

 

Dalam kegiatan Gelar Karya yang merupakan kegiatan P5 tersebut kelas VII  mengambil tema “Kearifan Lokal”, kelas VIII mengambil tema “ Bhinneka Tunggal Ika”, sedangkan kelas IX mengambil tema  “ Rekayasa Teknologi,” dengan materi “Ecoprint” yaitu teknik cetak dengan menggunakan bahan – bahan alami untuk menransfer warna dan bentuk ke kain atau kertas.

 

Acara berlangsung sangat meriah. Kelas VII dan kelas VIII setiap kelas menampilkan drama musikal yang menceritakan tentang cerita daerah tertentu dari berbagai daerah di Nusantara, misalnya Sumatra, Jawa, Bali, dan Flores. Mereka menunjukkan kebolehannya dalam bermain peran, menyanyi maupun menari dengan menggunakan beragam pakaian daerah. Sementara kelas IX membuka stan pameran yang memamerkan hasil karya ecoprint berupa kain, kaos, tote bag, dan hiasan dinding. Selain itu,  perwakilan kelas IX di penghujung acara, memamerkan hasil karya ecoprint dengan “Fashion Show.”

 

Copy of suara demokrasi - 4

 

Beberapa tamu undangan hadir dalam acara tersebut. Para tamu tersebut adalah Wakil Direktur Pendidikan Perkumpulan Strada, Ibu Maria Imaculata Rini Agustin, Kepala Strada Cabang Bekasi, Bapak Robertus Tujo, Pengawas SMA/K Strada Cabang Bekasi Ibu Bernadeta Rini Supartinah, Pengawas pembina Sub Rayon 01, Ibu Rina Puji Astuti, serta perwakilan para orangtua siswa SMP Strada Budi Luhur.

 

Semoga dengan diadakannya Gelar Karya yang bertema “Mozaik Indonesia,” para siswa lebih mengenal keragaman budaya daerah di Nusantara, lebih menyadari pentingnya keberagaman untuk persatuan, dan lebih menumbuhkan rasa cinta pada produk lokal. Salam AMDG.

 

Nata, Rena, Darti

 

 

 

Sebarkan artikel ini